
Penelitiannya dimulai dengan melakukan studi dengan menelusuri rekam jejak bahasa dengan cara memecah 504 bahasa kedalam komponen terkecilnya yang disebut sebagai fonem.Fonem berasal dari bahasa latin,phonema, yang berarti suara yang diucapkan.Penelitian menunjukkan, semakin beragamnya fonem yang dimiliki suatu bahasa menunjukkan bahasa itu menjadi sumber dari bahasa - bahasa lain yang lebih sedikit memiliki fonem.
Penelitiannya sampai pada kesimpulan bahwa semakin jauh sekelompok
manusia berkelana dari Afrika dalam rekam jejak sejarahnya, semakin
sedikit fonem yang digunakan dalam bahasa mereka. Ini mengartikan
bahwa sebagaimana diprediksikan dalam studi tersebut, bahasa-bahasa di
Amerika Selatan dan Kepulauan Pasifik memiliki fonem paling sedikit,
sedangkan bahasa-bahasa di Afrika memiliki fonem terbanyak.
Dan kesimpulan dari penelitian ini adalah bahasa manusia berasal dari selatan Afrika dan menyebar keseluruh Dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar